Breaking News

Dr. Zarril Praktikkan Politik Pelayanan untuk Anak Bangka, Bukan Retorika, Tapi Kerja Nyata




Mentok, Bangka Barat — Dr. Zarril, dokter sekaligus Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar kegiatan bakti sosial khitanan massal gratis di Rumah Qur’an Sarah Umar, Jalan Pejaksaan, Mentok, Kamis (25/12/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Dr. Zarril terhadap kesehatan anak serta penguatan pelayanan publik berbasis kebutuhan masyarakat.

Sebanyak 17 anak mengikuti khitanan massal tersebut. Jumlah ini melampaui kuota awal aspirasi yang disiapkan Dr. Zarril sebanyak 10 anak, menunjukkan tingginya antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap kegiatan sosial yang diinisiasi dan dijalankan langsung olehnya.

“Sebagai dokter dan sebagai anggota dewan, tentu saya senang. Artinya masih ada orang-orang yang peduli. Kegiatan ini dibiayai oleh donatur. Saya sendiri tidak tahu siapa donaturnya dan justru di situlah letak keindahan kepedulian yang tulus untuk masyarakat,” ujar Dr. Zarril.

Dalam kegiatan tersebut, Dr. Zarril tidak hanya hadir secara simbolis, tetapi juga turun langsung menangani proses khitan bersama tim medis. Ia memberikan pendekatan medis sekaligus psikologis kepada anak-anak agar merasa lebih tenang dan nyaman selama tindakan berlangsung.

“Kami dilatih untuk membuat pasien merasa senang terlebih dahulu. Anak-anak dijelaskan dengan bahasa sederhana agar mereka tahu apa yang akan terjadi. Dengan begitu, ketakutan bisa dikelola,” jelasnya.

Dr. Zarril menilai kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi yang ideal antara lembaga keagamaan, tenaga medis dan pemangku kebijakan. Menurutnya, pola pelayanan seperti ini perlu terus dikembangkan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

“Kolaborasi seperti ini perlu terus ditingkatkan. Dengan kolaborasi, kita bisa membuat daerah dan negeri ini menjadi lebih baik,” tegasnya.

Respons positif datang dari para peserta dan orang tua. Rafi (8) mengaku senang setelah menjalani khitan.
“Awalnya takut, tapi kata dokter cuma kayak dicubit. Sekarang sudah nggak sakit,” katanya.
Sementara Adit (10) menyampaikan, “Dokternya baik. Aku senang.”

Orang tua peserta juga mengaku sangat terbantu dengan kegiatan tersebut.
“Kami sangat terbantu. Sunat itu biasanya mahal. Alhamdulillah anak kami bisa sunat gratis dan pelayanannya bagus,” ujar Siti Aminah, salah satu orang tua peserta.
Hal serupa disampaikan Junaidi, yang menilai perhatian terhadap kondisi psikologis anak menjadi nilai lebih dalam kegiatan ini.

Dari pihak penyelenggara, Edi Umar, penggerak Yayasan Rumah Qur’an Sarah Umar, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan langsung Dr. Zarril. Ia menjelaskan bahwa yayasan tersebut telah berbadan hukum sejak 2023 dan aktif menggelar berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.

“Khitanan massal ini sudah yang kedua, sementara kegiatan kurban sudah berjalan empat tahun. Kami bangga Dr. Zarril terlibat langsung. Beliau menyiapkan kuota 10 anak, tapi yang terdaftar 17. Ini menunjukkan kepedulian beliau benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Edi Umar.

Dr. Zarril juga memastikan kegiatan serupa akan terus berlanjut dan diperluas ke berbagai wilayah di Bangka Belitung, termasuk Belitung Timur dan Kabupaten Belitung. Selain khitanan massal, ia merencanakan layanan operasi tumor jinak kulit sesuai kewenangan dokter umum.

“Ini bagian dari investasi sosial. Anak-anak ini masih polos. Mereka harus dilatih berani, diarahkan, dan punya cita-cita. Apa pun profesinya nanti, yang penting menjadi pribadi yang takwa, cerdas, dan sejahtera,” ujar Dr. Zarril.

Kegiatan khitanan massal tersebut berlangsung lancar dan penuh kehangatan. Suasana yang awalnya diwarnai ketegangan anak-anak berangsur berubah menjadi senyum dan kelegaan. Melalui kegiatan ini, Dr. Zarril kembali menegaskan komitmennya menghadirkan pelayanan publik yang nyata, langsung dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat Bangka Belitung.
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - LINTAS BABEL NEWS | SUPPORT PIXINDONESIA DIGITAL SOLUTION