TANJUNG, 28 Desember 2025 – Sektor pertambangan di wilayah Kelurahan Tanjung kini memasuki babak baru yang lebih terorganisir. Koperasi Merah Putih, di bawah kepemimpinan Wawan, resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Timah Tbk untuk mengelola Izin Usaha Pertambangan (IUP) di seluruh wilayah Kelurahan Tanjung, mulai dari perairan Tanjung Padan hingga Tembelok.
Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
Saat ditemui oleh awak media, Wawan, yang juga menjabat sebagai Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Kelurahan Tanjung, menegaskan bahwa langkah ini diambil demi legalitas dan keadilan ekonomi warga lokal.
"Tujuan saya murni hanya ingin mengelola pertambangan tersebut untuk membantu ekonomi masyarakat pesisir, bukan untuk kepentingan pribadi saya. Saya ingin warga kita bisa bekerja dengan aman dan hasilnya benar-benar dirasakan oleh keluarga mereka di rumah," ujar Wawan.
Suara dari Masyarakat Pesisir
Inisiatif ini mendapat apresiasi tinggi dari para nelayan dan warga pesisir yang selama ini bergantung pada hasil laut dan aktivitas pertambangan rakyat. Dukungan tersebut dari seluruh warga pesisir Tanjung yang merasa optimis dengan kepemimpinan Pak Wawan.
"Kami sangat mendukung penuh kegiatan yang diupayakan Pak Wawan melalui Koperasi Merah Putih Dan didukung LPM Selama ini kami butuh kepastian dan sosok yang berani membela nasib rakyat kecil. Dengan adanya kemitraan dengan PT Timah ini, kami merasa lebih tenang karena ada wadah resmi yang mengayomi kami," ungkap warga pesisir tanjung saat ditemui di sela aktivitasnya.
Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Kemitraan ini diharapkan dapat menekan konflik horizontal dan menciptakan tata kelola pertambangan yang lebih rapi. Warga berharap, dengan dikelolanya IUP oleh koperasi lokal, perputaran uang tetap berada di wilayah Tanjung sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat setempat.
Dukungan masif dari warga pesisir Tanjung Laut hingga Tembelok menjadi sinyal positif bahwa program ini dianggap sebagai solusi nyata bagi penguatan ekonomi masyarakat
Social Header